Gaza – Jurnalis dan aktivis Saleh Al-Jaafrawi gugur syahid pada Ahad (12/10) saat meliput kerusakan besar yang ditinggalkan oleh agresi militer Israel di Kota Gaza.
Sumber medis mengonfirmasi bahwa jenazah jurnalis syuhada Saleh Al-Jaafrawi, yang ditembak dan dibunuh oleh kolaborator saat meliput kerusakan di selatan Kota Gaza, telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist.
Komunikasi dengan Al-Jaafrawi terputus pada Ahad malam saat ia meliput kejahatan Israel di kawasan Al-Sabra di selatan Gaza. Saksi mata melaporkan bahwa “penjahat” menembak Saleh dan mencuri barang-barangnya.
Sumber lokal dan keluarga menambahkan bahwa Saleh menerima “ancaman kematian dan pembunuhan” dari pendudukan Israel sepanjang perang, “hingga misi tersebut dilaksanakan hari ini oleh penjahat di kawasan Al-Sabra.”
Al-Jaafrawi adalah aktivis, influencer, dan jurnalis Palestina terkemuka yang bekerja tanpa lelah untuk mendokumentasikan dan membagikan narasi Palestina serta genosida yang sedang berlangsung di Gaza, menyoroti kejahatan yang dilakukan terhadap warga sipil dan keluarga yang terpaksa mengungsi.
Dalam perkembangan terkait, seorang pejabat senior dari Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengonfirmasi bahwa beberapa personel keamanan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh milisi bersenjata di Kota Gaza.
Dalam pernyataan kepada Al Jazeera, sumber tersebut menyebutkan bahwa pasukan keamanan telah mengepung kelompok milisi di dalam Gaza dan sedang mengambil tindakan untuk menangkap anggotanya. Pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa kelompok milisi tersebut telah membunuh sejumlah warga sipil yang mengungsi yang kembali dari selatan Gaza ke Kota Gaza.[*]
sumber: infopalestina
![[HOAKS] Warga Papua Usir Warga Asal Jawa](https://gempitanews.com/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251209-WA0205-350x250.jpg)
