Pelantikan Pengurus Pusat GGSI, “Selamatkan Generasi Muda dari Bencana Demografi”
MEDAN, GEMPITANEWS.COM – Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya Sp BS (K) kembali mengingatkan kepada masyarakat khususnya orang tua akan dampak buruk terhadap penggunaan gadget yang berlebih.
Dirinya melihat potensi berbahaya yang mengancam para generasi muda yang menggunakan gadget dalam waktu yang cukup lama.
“Salah satunya kesehatan, seperti saraf kejepit, leher sakit, pusing, tangan kesemutan, pegel, dan pundak berat,” ungkap Prof Ridha saat memberikan sambutan di acara pelantikan Pengurus Pusat GGSI di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sabtu (12/8/2023).
Gejala awal ini sambung Prof Ridha biasanya dirasakan usia 50-an ke atas. Tapi saat ini kondisi tersebut juga sering dialami generasi muda akibat penggunaan gadget berlebih.
“Ini akan menjadi sangat mengerikan karena menjadi penyebab kelumpuhan tangan dan kaki, seksualitas hilang, buang air besar dan kecil tak terasa atau loss, dan lainnya. Tidak ada obat yang menyelesaikan dan tidak ada operasi yang menyembuhkan yang berakhir cacat bahkan tak menutup kemungkinan berpotensi akan kematian,” ujarnya.

Untuk alasan itulah Gerakan Gadget Sehat hadir di Indonesia dalam upayanya mengkampanyekan penggunaan gadget secara sehat.
“Gerakan kita baru seumur jagung. Tapi kenapa harus dilakukan. Sebenarnya ini banyak pihak sudah dilakukan. Tapi yang kita lakukan adalah orisinalitasnya memulainya dari segi fisik. Sejauh ini banyak yang bergerak tentang konten gak sehat seperti pornografi dan sejenisnya. Nah, Kita mengawali fisiknya dulu,” sebut Prof Ridha.
Apalagi ungkap Prof Ridha, Indonesia mendapatkan bonus demografi dengan pertumbuhan penduduknya. Tapi dengan penggunaan gadget berlebih justru bonus demografi ini akan menjadi bencana demografi.Ditambah lagi persaingan yang semakin tinggi. Orang asing bisa masuk dan banyak hal mulai dikerjakan oleh mesin. Sehingga pekerjaan akan semakin sulit didapat.
“Untuk itu kita harus mempersiapkan generasi ke depan. Ananda kita bukan lagi bertarung dengan manusia saja tapi juga mesin. Untuk itu perlu menyiapkan generasi berkualitas bukan generasi cacat,” ajak Prof Ridha.
Kehadiran Gerakan Gadget Sehat Indonesia itu pun mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
“Kami akan mendukung setiap gerakan yang mengedukasi masyarakat Sumut khususnya dan Indonesia umumnya. Gerakan seperti ini sebelumnya juga ada seperti gerakan relawan TIK di beberapa kab/kota, yayasan Cerdas Digital, kemudian Pandu Digital. Alhamdulillah hari ini ada GGSI sekaligus sebagi pusat pendidikan, mudah-mudahan ini nanti bisa ke pelosok tanah air di Indonesia,” tulis Gubsu yang dibacakan Kadis Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus.
Ilyas mengungkapkan, apalagi berdasarkan data BPS, pengguna internet di Indonesia terus bertambah. Hingga 2022 pengguna internet 200 juta naik 2 juta dari sebelumnya. Bahkan, sering kali pengguna internet tidak dibekali kecakapan digital.
“Sehingga kecakapan digital sangat penting dilakukan agar pengguna gadget cakap secara etika dan aman dalam menggunakan gadget. Apalagi, Indonesia menghadapi bonus demografi, akan menjadi beban jika tidak dipersiapkan sejak dini. Maka sejak saat ini generasi kita harus kita siapkan, jangan sampe gadget yang harusnya membantu akan merusak mereka di masa datang,” ungkapnya.
“Kita perlu bekerja sama mengedukasi masyarakat. Khususnya penggunaan gadget dan bagaimana cara menggunakan gadget sesuai umurnya sehingga bonus demografi tahun 2045 bisa kita sambut dengan generasi berkualitas,” sambung Ilyas mengakhiri.
Sementara itu, pasca dilantikanya Ketua Pengurus Pusat GGSI, DR dr Delyuzar Sp PA (K) mengatakan, dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat GGSI, Dr. dr. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K) siap meneruskan cita-cita sang inisiator Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya Sp BS (K).
“Kita mau jalankan apa yang selama ini sudah digerakkan Prof Ridha Dharmajaya sebagai inisiator. Yakni selalu mengingatkan kepada masyarakat bagaimana bahayanya menggunakan gadget sembarangan termasuk posisi yang bisa menimbulkan cacat atau kematian. Itulah gerakan yang akan kita lakukan di awal,” ujar Delyuzar
Dia menambahkan, adapun langkah awal yang akan dilakukan pengurus GGSI, yakni memperluas rekruitmen anggota dengan menggelar pelatihan dan sosialisasi.

“Semakin banyaknya terlibat maka akan mempermudah tugas kita menyampaikan pesan ini kepada seluruh masyarakat agar kita bisa mencegah dampak buruk dari gadget yang berlebih,” ungkap Delyuzar.
Susunan Pengurus Pusat Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) periode 2023-2028 Pendiri Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp.BS(K)Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M. Gizi, SpGK.dr. Abdurrahman Mouza, M.Ked, Sp.BS(K)
Pengawas Drs. H. Razali RohimunCahyo PramonoTommy Pebrianto Penasihat Ustadz Bachtiar Nasir, Abdullah Hehamahua, Neno Warisman Dr. H. M. S. Kaban, S.E., M.Si.DR. Ir. H. Dwi Sudharto M.Si.Prof. dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K).Prof. Dr. Muhammad Zarlis, M.Sc.Prof. dr. Zainal Muttaqin, Sp.BS(K), Ph.D.Ir. H. Hasrul Hasan, M.M.Prof. Dr. Muhammad HattaBunda Hj. Ronny Rezkita SiregarProf. Dr. Sri Minda Murni, M.S.
Pengurus Ketua Umum Dr. dr. Delyuzar, M.Ked. (PA), Sp.PA(K). Ketua HarianIr. Mislaini Suci Rahayu, M.Ec.Dev.Sekretaris JenderalDr. dr. Elman Boy, Sp.KKLP, FIS-PH, FIS-Cm, AIFO-K, Bendahara Umum, Elvi Hadriany, S.P., M.Psi Wakil Ketua 1dr. Eka Airlangga, Sp.A., M.Ked.(Ped).Wakil Ketua 2dr. H. Ade Taufiq, Sp.OG.Wakil Ketua 3Datuk Adil Freddy Haberham, S.E.Wakil Sekretaris 1Fenty Iska, S.H., Sp.N.Wakil Sekretaris 2Drs. Bahrum Jamil, MAP.Wakil Sekretaris 3Affan Lubis Wakil Bendahara Rina Suwito Bidang Organisasi & KelembagaanKetua Bidangdrg. M. SahbanaAnggota• Zubeir Ahmad Harahap, S.H.• Edy Syahputra Saragih, S.T., M.Pd.• Muhammad Padlan Lubis, S.Si. S.Pd.• Irwan Swandi Saragih S.Ag. Bidang Kerja Sama Organisasi & PemerintahanKetua BidangDiding Kusnady, S.Pd, M.M.Anggota• Ahmad Syukri, S.Ag.• Wildan Ansori Hasibuan, M.Sos.• Nur Rahman, S.Pd. Bidang Pengembangan SDMKetua BidangIr. Agus IrfanAnggota• Ridho Ahmad• Ir. H. Rudi Aprilianto, S.T., M.Pd., IPMBidang Data & AnalisaKetua BidangAdli Abdillah Nababan, S.Kom., M.Kom.Anggota• Yudhistira A. Pratama, S.Kom, M.Kom.• Bagus Ajie Iswara, S.Kom.• Aurick Daffa Muhammad, S.Kom. Bidang Humas & PublikasiKetua BidangChairil HudaAnggota• Abdul Azis, S.T.• Drs. Suaib, A.K. Bidang DokumentasiKetua BidangHendra FebrizalAnggota• Toras Aditya Simanjuntak Bidang Kegiatan dan RelawanKetua BidangPanji Yudha NugrahaAnggota• Indra Hermawan• Rafi AlfareziBidang Keahlian dan Profesi Profesi Dokter Umumdr. Tengku Gita Aisyaritha, S.H. Profesi Dokter SpesialisDr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg), SpB(K)Onk, FICS Profesi PsikologLaili Alfita, S.Psi., MM., M.Psi. Psikolog.Muhammad Farouq Hasymi Nasution, M.Psi., Psikolog.Tarmidi, Ph.D., Psikolog Profesi KeilmuanDr. Eng. Listiani Nurul Huda, M.T., IPU.Prof. Dra. Lusiana Andriani Lubis, M.A., Ph.D. ParamedikMuktar Rahmad Sedayu, SST, M.Kes Profesi Bidang HukumMarasamin Ritonga, S.H., M.H.Achyar Idris Sagala, S.H. Profesi Fasilitatordr. Nindi Lizen, M.Ked(Neurosurg). Profesi Influencer / BuzzerSabri Akbar Profesi Event OrganizerIr. Kamal Khan Lubis Penggalangan MassaAbdul Latif Balatif, S.E.(h/Az)