Camat : “Sudah Dihentikan, Bukan Galian C Tapi Sawah Masyarakat”
SIMALUNGUN/SUMUT, GEMPITANEWS.COM –
Masyarakat Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kab Simalungun Provinsi Sumatra Utara datangi Kantor DPRD Simalungun ke Komisi I, Rabu (8/11) untuk mempertanyakan keberadaan Galian C di Desa/Nagori Bah Tonang.
Edy Jonas Saragih mewakili Warga berjumlah 30 orang di hadapan Ketua Komisi I Erwin Parulian Saragih, Wakil Ketua Hendra Sinaga, Sekertas Jarusdin Sinaga beserta Anggota Saidah Purba Tambak, Lindung Samosir, Arifin Panjaitan dan Karvan Saragih, mengungkapkan Warga keberatan aktivitas Galian C (Tangkahan Batu) di Nagori Bah Tonang Kec Raya Kahean Kab Simalungun Sumatera Utara.
Ketua Komisi I, menanggapi keluhan masyarakat, menyampaikan pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk rapat dengar pendapat.
Pangulu Nagori Bah Tonang Ersanawar Saragih, ketika dikonfirmasi wartawan Kamis (9/11), menjelaskan kegiatan di Nagori Bah Tonang yang disebut Warga Galian C di DPRD Simalungun, itu bukan Galian C tetapi pengembang membantu Warga memperbaiki jalan ke lokasi sawah mereka.
Dia menyebut, sebelumnya Warga telah sepakat dan sesuai dengan musyawarah Nagori di kantor Desa/Nagori Bah Tonang dihadiri Muspika Kecamatan Raya Kahean, kesimpulannya memperbaiki Jalan ke lokasi sawah mereka.
Camat Raya Kahean Janopel P. Tanjung ketika dikonfirmasi wartawan Kamis (9/11) .lmenjelaskan , kegiatan alat berat di lokasi tanah milik warga bukan usaha Galian C, seperti yang dijelaskan Warga di DPRD Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
Camat menambahkan, sebelumnya telah dimusyawarahkan di Kantor Desa/Nagori Bah Tonang dan sepakat bahwa alat berat untuk membatu warga memperbaiki jalan ke lokasi sawah mereka.
‘Untuk mengatasi hal yang tak dinginkan, pihak Muspika Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, telah memberhentikan kegiatan dimaksud dan pihak pengembang menyelesaikan izin terkait tersebut ke Pemkab Simalungun,” pungkas
(h/S. Hadi. P. Tambak )
